Pengertian dan fungsi Seni Musik.
Musik dan manusia seperti halnya bagian dari dua
sisi mata uang yang sulit untuk dipisahkan. Keduanya saling mengisai dan
melengkapi . Manusia yang memiliki kebutuhan rohani selain kebutuhan fisik , merasa perlu mengisinya dengan hiburan ,
seperti mendengarkan alunan musik atau mengungkapkanperasaan melalui musik.
Seamentaraitu , musik tidak akan pernah ada jika tanpa kehadiran manusia sebaai penciptanya.
Musik berkembang keberadaanya
selain sebagai hiburan , juga sebagai
ekspresi dari cipta rasa dan karya,dan
karsa manusia. Musik sebagai ekspresi cipta, rasa, karya, dan karsa manusia disebut juga dengan musik
tradisional.
A. Pengertian Musik
Musik
merupakan sarana manusia untuk mencurahkan perasaan hati melalui suara. Musik
melukisksan getaran jiwa dan khayalan yang timbul dari alam pikiran yang tidak
dapat diungkapkan melalui perkataan,
perbuatan, atau dengan salah satu keseanian lain, seperti sastra lukis, pahat,
dekorasi, kriya, dan grafika. Oleh karena musik adalah suatu jenis kesenian
dengan mempergunakan suara sebagai media ekspresinya, baik suara manusia maupun
instrument . Di dalam suara itu terkandung melodi, birama, harmoni, dan warna
suara. Dalam musik juga terkandung sifat-sifat tertentu sebagai berikut.
a.
Gaya Musik
1.
Gaya Tempo , yaitu sifat – sifat atau watak music
yang menunjukan suatu waktu tertentu dalam sejarah, misalnya music perjuangan
merupakan warna music zaman perjuangan, zaman klasik, zaman romantic dll.
2.
Gaya
Nasional, yaitu sifat – sifat musik daerah
yang menjadi identitas kebangsaan di Indonesia. Misalnya gamelan Jawa,
Sunda, Bali, music Gondang Batak . Musik Talempong, music Kalimantan,dll.
3.
Gaya
Individu, yaitu sifat – sifat dari music yang menunjukan identitas seseorang.
Setiap mendengarkan lagu, dengan memerhatikan sifat – sifatnya akan terdengar
berbeda – beda, misalnya karya WR. Supratman berbeda dengan karya Gesang.
b.
Definisi
Musik
1.
Mantlehood
berpendapat bahwa musik adalah geraka dan dalam totalitasnya, music merupakan
sifat – sifat ritmis, melodis, harmonis, dan ia adalah suatu energy psikis yang
segera menyatakan diri keluar dalam formasi nada – nada tertentu.
2.
Aaron
Copeland berpendaapt bahwa music terdiri atas empat unsur pokok, yakni : ritme,
melodi, harmoni, dan tone color (warna nada).
3.
E.
Hanslick berpendapat music adalah
gerakan bunyi.
4.
E. Kant
berpendaapt bahwa music adalah bahasa atau curahan jiwa.
5.
Aristoteles
berpendapat bahwa music aalah curahan kekuatan tenaga batin and kekuatan tenaga
penggambaran yang berasal dari gerak rasa dalm suatu rentetan suara melodi yang
berirama.
6.
Di tinjau
dari segi bentuknya, musik adalah sekumpulan nada yang mengandung ritme, melodi
dan harmoni, yang keseluruhannya
merupakan suatu kesatuan (unit), serta merupakan suatu pernyataan ide
musical tertentu.
B. Fungsi Musik
Musik bagi manusia mempunyai fungi sebagai
berikut :
a.
Psikologis
(kejiwaan ).
Karya music dapat
memengaruhi jiwa manusia, mampu membangkitkan semangat atau melemahkan
semangat, misalnya pada lagu – lagu perjuangan dan kebangsaan.
b.
Pedagogis(Pendidikan).
Karay music daapt
dipakai dan sangat penting dipaki sebagai perantara di dalam pendidikan,
misalnya lagu kanak-kanak dan anak-anak.
c.
Sosiologis
Musik oleh manusia
dipakai sebagai kawan yang dapat membantu atau sebagai perantara dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya lagu bekerja, untuk keagamaan, iringan tari,
drama, film, peragaan pakaian,
pengobatan, pesta, acara di radio dan tv, politik.
d.
Kultural
(kebudayaan).
Musik merupakan
salah satu hasil kebudayaan manusia. Musik dapat merupakan suatu hasil
kebudayaan yang mempunyai nilai seni yang tinggi.
e.
Historis
(Sejarah).
Di dalam tingkatan
(nilai) perkembangan peradaban manusia, music pun tidak ketinggalan di dalam
keikutsertaan untuk menentukan tingkatan
perada
sumber : http://demutz.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-fungsi-seni-musik.html ban manusia pada umumnya. Jadi, karya musik
merupakan salah satu tiang/unsur
di dalam menegakkan sejarah manusia.