Manfaat Musik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Terkadang saat kita sedang jenuh hal yang paling mudah untuk menghilangkan kejenuhan
adalah dengan mendengarkan musik / lagu kesukaan kita. Karena dengan
mendengarkan musik pikiran kita bisa menjadi fresh kembali. Secara tidak
langsung ungkapan bahasa dan bunyi alat musik itu mampu merubah
perasaan kita yang sedih menjadi perasaan yang bahagia. Berdasarkan
penelitian sains telah dibuktikan bahwa musik ternyata dapat membantu
jiwa manusia lebih tenang dan seimbang. Dan karena adanya pengaruh
positif musik terhadap fisik dan psikologis manusia itu, menjadikan
musik dimanfaatkan sebagai media penyembuhan. Tentu saja penggunaan
musik harus digunakan secara proporsional.
Sejak lahir manusia sudah memiliki
keterkaitan dengan musik. Mulai jantung berdetak sampai
hembusan-hembusan nafas oleh manusia bila dipadukan dengan irama yang
tepat bisa menghasilkan sebuah musik yang indah, karena sejatinya musik
itu bukan hanya saja dari alat-alat musik yang dipadukan seperti gitar,
drum, dan bass. Dedaunan pun dapat menghasilkan suara yang indah jika
mampu diolah dengan baik. Selain keterkaitan antara manusia dengan
musik, ternyata musik juga mampu mempengaruhi manusia dari beberapa
aspek. Seperti, Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa,
sedangkan harmony mempengaruhi roh. Sehingga ada musik yang membuat
Anda gembira, sedih, terharu, terasa sunyi, semangat, mengingatkan masa
lalu dan lain-lain.Tidak jarang lagi pengetahuan mengenai musik yang
memengaruhi jiwa maupun kelakukan pendengar. Contoh paling nyata bahwa
beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa
dipastikan tidak ada penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang
tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan
cenderung lepas kontrol.
oleh karena itu manfaat musik manusia itu banyak sekali diantaranya saya rangkumkan dibawah ini:
1. Musik rap bikin kreatif
lirik musik rap tercipta secara
spontanitas dan improvisasi. Para peneliti menemukan setiap lirik yang
diciptakan secara spontan, penuh improvisasi, dan dibuat tanpa
konsentrasi penuh, dapat meningkatkan aktivitas di area frontal cortex
dalam otak. Area otak ini bertanggung jawab penuh atas munculnya
kreativitas dan ide-ide brilian.
2. Musik klasik bikin fokus
Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Peneliti dari Stanford University menunjukkan musik klasik akan membantu pikiran lebih fokus dan dapat memilah informasi. Nada yang ada dalam musik klasik dapat mempertajam otak, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi.
3. Musik enerjik tingkatkan semangat
Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
Musik memengaruhi sistem saraf pusat untuk melakukan kegiatan sekaligus membantu mengalihkan pikiran Anda dari ketidaknyamanan. Penelitian menunjukkan musik energik cocok didengarkan saat melakukan aktivitas yang cukup berat. Nada cepat yang ada dapat membangun semangat dan memberi inspirasi untuk aktif.
4. Lagu favorit membuat Anda jadi lebih baik
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
Mendengarkan lagu yang Anda sukai dapat memicu pelepasan dopamin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan rasa senang. Jadi, sering-seringlah mendengarkan lagu favorit agar mood Anda semakin baik.
5. Nada tertentu dapat menyembuhkan Anda
Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.
Sebuah studi di University of Kentucky memaparkan ada seorang pasien yang mendengarkan musik yang lembut sebelum, selama dan setelah operasi. Ternyata setelah mendengarkan musik tersebut, rasa nyeri dan kecemasan pasien berkurang, sehingga hanya memerlukan sedikit obat penenang. Dan sebaliknya musik keras bisa menimbulkan rasa jengkel bagi yang mendengarnya.
Kehidupan tanpa musik ibarat sangkar
tanpa burung yang selalu berkicau. tanpa musik mungkin kita akan sulit
menghilangkan kejenuhan. Maka dari nikmatilah lantunan musik yang anada
sukai mungkin dengan begitu perasaan anda akan menjadi lebih tenang dan
refresh kembali.
sumber : http://almiraandanich.blogspot.com/p/blog-page_14.html
0 komentar:
Posting Komentar